Lawan Pandemi Dengan Toleransi Berbagi dan Gotong royong

 

LAWAN PANDEMI

DENGAN TOLERANSI BERBAGI DAN GOTONG-ROYONG

                Pandemic covid 19 sudah merebak di Indonesia dan bahkan di lingkungan sekitar kita. Tak sedikit yang meninggal dan banyak pula yang dirawat di rumah sakit ataupun shelter yang sudah disediakan pemerintah. Fenomena ini adalah sebuah pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan memberikan segala sesuatu di dunia ini pasti ada maksud dan tujuan, maka kita harus berprasangka baik kepada-Nya.

                Jika kita perhatikan  pandemi ini akan bisa di atasi bahkan kita hilangkan dengan cara hidup bersih dan sehat. Tetapi apakah jika kita sudah menerapkan pola hidup bersih dan sehat akan terhindar?, belum tentu karena orang lain belum tentu melakukan hal tersebut.  Maka dari dari kita harus saling peduli atau lebih dikenal dengan toleransi.

                Negara kita mempunyai ideologi negara yakni Pancasila. Pancasila kita mempunyai kandungan yang sangat penting dan berarti bagi bangsa. Kandungan yang di dalam Pancasila jika kita amalkan yakin, bangsa ini akan menjadi bangsa yang adil, makmur sejahtera secara lahir dan batin. Dalam sila pertama, kedua dan ketiga berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, serta Persatuan Indonesia.

                Sila pertama bahwa kita harus percaya bahwa apa yang kita jalani di dunia ini adalah kehendak Tuhan Yang maha Esa. Sila kedua bahwa manusia harus bersikap adil dan beradab, baik dalam memperlakukan diri kita sendiri dan bahkan oranglain. Jika kita sinkronkan memperlakukan yang terbaik untuk diri kita itu penting tapi memperlakukan orang lain yang terbaik adalah mulia. Ini kita asumsikan dalam hal pola hidup bersih dan sehat, memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun serta mengurangi mobilitas. Jika kita mengamalkan sila tersebut dengan kondisi saat ini dengan sadar dan untuk tujuan yang terbaik untuk semua saat pandemi seperti ini pasti pandemi akan segera berlalu.

                Sila yang ketiga bahwa mari kita selalu bersama-sama baik suka maupun duka. Dengan kita bersatu dan gotong-royong yakinlah semua yang terasa berat akan ringan bisa kita atasi. Gotong royong dan berbagi meski buka materi tapi berbagi kasih berbagi dukungan dan lain sebagainya menjadi penting dalam kondisi saat ini.

 

 

                Berbagi kepada orang yang membutuhkan saat ini harus kita tingkatkan, banyak orang yang terkena PHK, menganggur karena pandemi. Kandungan Pancasila begitu dekat terasa saat kondisi seperti ini, jika kita renungkan dan kemudian kita amalkan yakin kita dan semua masyarakat bisa menhadapi dan memusnahkan virus covid 19 ini dari bumi Indonesia.

                Kami mengajak, mari kita budayakan mengamalkan Pancasila dengan setulus-tulusnya dan sebenar-benarnya. Sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” artinya: “jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri. Maka kita sebagai bangsa yang majemuk mari bersatu padu melawan pandemi covid 19 ini dengan toleransi, berbagi dan gotong-royong kepada sesama anak bangsa sebagai wujud pengalaman Pancasila yang sesungguhnya tidak hanya dalam tulisan semata.

                Semoga apa yang kita lakukan bisa menjadikan langkah nyata dalam memerani pandemic covid 19. Kita harus taat protocol kesehatan tetapi tidak melupakan jiwa sosial kita yakni untuk saling toleransi, berbagi dan gotong-royong.

                Sebagai penutup jangan pernah menyerah untuk melakukan kebaikan dan jangan pernah lupa bahwa ideologi bangsa kita adalah Pancasila yang didalamnya merupakan petuah dimensi-dimensi kehidupan yang yakin baik jika kita amalkan. Itulah keistimewaan Pancasila kita. Oleh karena itu mari kita amalkan untuk kebaikan diri kita dan semuanya.

“Tulisan ini diikutsertakan kompetisi dalam rangka memperingati Bulan Pancasila dengan tema Keistimewaan Pancasila: Toleransi, Berbagi, Gotong-royong yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY”

 https://drive.google.com/file/d/1uBh3BUGHf3LUGlUHGi9qom_UiDOlX53r/view?usp=sharing

Penulis: Agus Tri Nugroho

Post a Comment

0 Comments